Pulau Iblis Samudra Atlantik

              Pulau iblis, begitula nama pulau yang terletak di Samudra Atlantik ini. Mendengar namanya saja kita sudah pasti tahu bahwa pulau ini merupakan pulau yang angker. Pantai yang indah, udara segar khas pantai, serta pemandangan nya yang indah akan membuat siapa saja akan betah di pulau ini. Lalu, apakah yang menyebabkan pulau ini dinamakan Pulau Iblis ?? Sejarah masa lalu pulau ini yang suram menyebabkan pulau ini dinamakan Pulau Iblis. Langsung saja kita simak liputan berikut!!






              Pulau ini dulunya merupakan milik koloni perancis. Dan nama "Pulau Iblis" ini diambil dari fungsi pulau ini sendiri, di mana para pemberontak yang tidak setuju dengan sistem pemerintahan Napoleon III pada masa itu, akan dibuang dan diasingkan ke pulau ini tanpa diurus. Para tahanan hanya diberi makanan dua kali sehari.
               Ratusan penganut idiologis republik menolak Napoleon kembali berkuasa di Perancis. Akibatnya mereka ditahan dan diasingkan ke pulau ini. Selain sebagai tahanan politik, pulau ini juga berfungsi sebagai tempat pembuangan penjahat kelas kakap. Setidak nya ada sekitar 800.000 pembunuh, pencuri, dan penjahat kelas kakap lainnya yang ditahan di sini.

 

               Nah, sekarang coba kita bayangkan bagaimana menyeramkan nya pulau ini ?? Dengan tahanan sebanyak itu yang tak diurus dan dengan ruangan penjara yang sangat memprihatinkan dan tak layak pakai ini menjadi tempat yang sangat mengerikan. Kesehatan para tahanan pun tidak diperhatikan. Karena nya banyak tahanan yang jatuh sakit, dan dengan minim nya obat-obatan yang masuk ke pulau ini membuat tahanan menjadi tersiksa.
              Dengan keadaan penjara ini, banyak tahanan yang tak sanggup lagi hidup di pulau yang terkutuk ini. Karena hal ini, banyak tahanan yang mencoba melarikan diri, dan banyak juga di antaranya yang berhasil. Meski telah keluar dari pulau ini, mereka yang melarikan diri akan bernasib sama saja. Mereka akan mati kelaparan karena letak pulau ini yang terasingkan, atau mereka akan mati dimakan oleh hiu di lautan yang ganas itu.
              Tak hanya obat-obatan yang menjadi kendala di pulau ini, makanan pun juga susah di pulau ini. Sehingga banyak tahanan yang melakukan kanibalisme terhadap tahanan yang lainnya. Dengan keadaan pulau yang seperti itu, pulau ini akhir nya ditutup di tahun 1946. Para tahanan yang tersisa dikembalikan lagi ke Perancis. Kini hanya tersisa pulau kosong dengan bangunan yang runtuh tak terurus.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons