Misteri Fenomena Poltergeist


Sejak lama kita telah mengenal adanya fenomena aneh seperti rumah hantu, pertanda-pertanda kemunculan hantu dan sebagainya. Poltergeist bisa dikatakan membawa kejadian-kejadian aneh tersebut. Poltergeist dalam bahasa Jerman diterjemahkan sebagai “roh yang berisik” atau “hantu yang berisik”. Parapsikolog menyebut fenomena ini sebagai “Recurrent Spontaneous Psychokinesis” ( RSPK ). Namun, fenomena apakah sebenarnya poltergeist itu ??

Fenomena Poltergeist memiliki beberapa ciri-ciri umum, antara lain :

1. Barang-barang yang bergerak sendiri, bahkan benda-benda yang berat.
2. Pintu dan jendela yang dibuka/ditutup oleh mahkluk tak kasat mata.
3. Suara erangan, jeritan, ledakan, tumbukan, goresan, ketukan di lantai, pintu, dan dinding.
4. Langkah-langkah berat.
5. Tempat tidur yang bergetar.
6. Bau busuk.
7. Kebakaran misterius.
8. Gangguan fungsi peralatan listrik.
9. Penampakan dan bahkan serangan fisik.
10. Lemparan batu, bata, bahkan kotoran.


Tanda pertama yang biasanya muncul dalam kejadian poltergeist adalah lemparan batu, rumah-rumah korban dibombardir oleh batu atau bata kadang selama beberapa hari atau bahkan minggu sebelum fenomena tak terjelaskan yang lain muncul. Aktivitas poltergeist sangat mungkin menjadi dalang kekacauan di Rumah Hantu Amityville.

Sejarah mencatat sudah ada banyak sekali kasus poltergeist ini terjadi. Dan bahkan, di belahan bumi manapun peristiwa poltergeist ini sudah pernah terjadi. Di Indonesia pun peristiwa ini juga sudah pernah terjadi. Berikut dua diantaranya.
 

Kasus Enfield Poltergeist



Dua kasus modern yang terjadi adalah “Enfield Poltergeist” dan “Mackenzie Poltergeist”. Enfield Poltergeist adalah serangkaian kejadian poltergeist yang terjadi di Inggris antara agustus 1977 dan september 1978, ditambah ledakan pada Agustus 1980.
Fenomena itu terjadi di Enfield London utara disebuah rumah yang disewakan pada Peggy Hodgson, single parent dengan empat anak.
Selama waktu tersebut, furniture pindah sendiri, terdengar suara ketukan di dinding, mainan anak-anak dilemparkan dan menjadi terlalu panas jika disentuh, genangan air di lantai, angin dingin, serangan fisik, munculnya graffiti, malfungsi dan kerusakan pada berbagai peralatan, dan bermacam benda dilempar disekeliling rumah.
Setelah mengunjungi rumah tersebut, George Fallows, seorang reporter senior untuk Daily Mirror, menyarankan agar Society for Psychical Research (SPR) dipanggil untuk menyelidiki.
Serangkaian kejadian menegangkan pernah terjadi pada sebuah kasus yang dikenal sebagai poltergeist Mackenzie (dan konon masih terjadi) pada 1999 di Greyfriars Kirkyard, Edinburgh.
Peristiwa tersebut dipicu oleh seorang tunawisma yang bermalam di sebuah mausoleum milik Sir George Mackanzie yang meninggal pada tahun 1691.
Sir George Mackanzie selama hidupnya dikenal sebagai penganiaya haus darah dan aktivis Presbiteraian. Tunawisma tadi tidak sengaja membuat kerusakan di peti mati Sir Mackenzie, dan tiba-tiba ia berlari dan menjerit setelah menyaksikan terror di tempat tersebut.
Ia ditemukan oleh polisi dalam keadaan mengigau. Sejak saat itu banyak fenomena aneh pada malam hari bermunculan di Kirkyard dan area sekitarnya.

Kasus Mackenzie Poltergeist



Rumah di sekitar terganggu oleh benda-benda yang berterbangan. Sedangkan pengunjung situs sendiri mengalami perasaan panas atau dingin yang ekstrim, menderita luka dan memar dari penyerang yang tidak diketahui, tenggorokan mereka dicekik, mantel mereka ditarik, bahkan mereka bisa tak sadarkan diri oleh kekuatan tak terlihat.

Dan apakah sebenarnya peristiwa poltergeist itu ?? Sebenarnya poltergeist adalah gangguan dari makhluk halus, baik secara batin maupun secara fisik. Dan semoga kita semua terhindar dari peristiwa mengerikan ini. Amin!!

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons