Hermann Rorschach adalah seorang psikolog berkebangsaan Swiss. Ia menghabiskan masa kecil serta masa remajanya di Schaffhausen, Swiss. Saat SMA, ia dijuluki sebagai "Klecks" atau "Inkblot" oleh teman-temannya karena ia sangat tertarik dengan kleksografi, yaitu pembuatan gambar berdasarkan bercak-bercak tinta. Setelah lulus SMA, Rorschach mengambil Fakultas Kedokteran, di Universitar Zurich, dan lulus pada 1909. Setelah lulus universitas Rorschach pindah ke Rusia bersama istrinya yang bernama Olga Stempelin.
Pada masa itu, psikoanalisis sedang berkembang yang membuat Rorschach teringat kembali pada bercak-bercak tintanya. Waktu itu teman-temannya melihat hal-hal yang berbeda pada bercak tinta yang sama. Lalu Rorschach mencobakannya pada anak-anak sekolah dan menganalisa respon mereka. Sejak itu Rorschach mulai mengembangkan tes psikologisnya yang berbasis bercak tinta. Dan tes psikologisnya itu dinamakan dengan Tes Bercak Tinta Rorschach.
Pada tes ini, pasien akan diberikan kartu-kartu berukuran besar yang berisi bercak-bercak tinta. Lalu Rorschach akan menanyakan apa yang dilihat oleh pasien dari gambar tersebut. Meski hanya berupa bercak-bercak tinta, kita haru memiliki imajinasi yang tinggi untuk membayangkan sesuatu dari gambar-gambar tersebut. Setelah kita menjawab, Rorschach akan menganalisa perasaan dan pikiran kita melalui jawaban yang kita berikan.
Pada bulan Juli 1914, Rorschach kembali ke Swiss dan bekerja sebagai Asisten Direktur di rumah sakit jiwa Herisau. Dan pada tahun 1921 ia menulis buku yang berjudul "Psychodiagnostik", yang menjadi dasar dari tes bercak tintanya itu. Satu tahun setelah buku itu diterbitkan, Rorschach meninggal dunia karena mengidap peritonitis.
Catatan : Jika teman-teman ingin mencoba tes ini, teman-teman dapat mencobanya di www.theinkblot.com
Posted in: 
0 komentar:
Post a Comment