Ketika para arkeolog menemukan tengkorak-tengkorak aneh berbentuk
memanjang di beberapa bagian dunia, segera muncul teori kalau
tengkorak-tengkorak tersebut sebenarnya adalah milik para alien yang
pada masa lampau mendatangi bumi. Benarkah begitu ??
Tengkorak ini telah banyak menimbulkan banyak kesalahpahaman karena
bentuknya yang aneh dan tidak biasa. Namun, sebenarnya, ada penjelasan
yang masuk akal mengenai keberadaannya.
Elongated Skull
Kebanyakan tengkorak seperti ini ditemukan di Peru di antara
tengkorak-tengkorak suku Inca lainnya. Karena itu, tengkorak memanjang
ini juga dikenal dengan sebutan Peruvian Skull atau Inca Skull.
Tengkorak serupa kemudian juga ditemukan di banyak negara lain di
dunia, mulai dari Jerman, Perancis, Mesir, Afrika dan yang terbaru
adalah di Siberia. Menariknya, di Mesir kita bisa menemukan relief pada
bangunan-bangunan mereka yang menunjukkan adanya tokoh-tokoh yang
memiliki bentuk kepala memanjang seperti ini.
Salah satu contohnya adalah ratu Nefertiti yang termashyur. Lalu,
konstruksi ulang yang dilakukan terhadap kepala raja Tutankhamon juga
menemukan kalau raja ini memiliki bentuk kepala memanjang seperti
Nefertiti.
Dari dulu, memang banyak yang percaya kalau bangsa Mesir telah
membangun piramida dengan bantuan alien. Adanya relief ini semakin
membuat banyak orang yang percaya kalau beberapa tokoh Mesir yang
ternama adalah keturunan alien.
Relief yang menunjukkan ratu Nefertiti dengan topi besar
Walaupun koleksi Peru adalah yang paling terkenal di dunia, namun
tengkorak Peru yang diperkirakan berusia sekitar 1.000 tahun itu
bukanlah tengkorak memanjang tertua yang pernah ditemukan.
Pada tahun 1982, para peneliti menemukan tengkorak yang diklaim
sebagai milik manusia Neanderthal yang berasal dari tahun 45.000 SM di
gua Shanidar di Irak. Ini membuat tengkorak gua Shanidar menjadi
tengkorak memanjang tertua yang pernah ditemukan. Karena karakteristiknya yang aneh, maka spekulasi pun berkembang mengenai asal-usulnya.
Lalu, benarkah tengkorak ini milik dari alien atau makhluk misterius lainnya ??
Sebagian peneliti UFO percaya kalau tengkorak ini adalah milik alien
atau manusia keturunan alien ( alien hybrid ). Tetapi, tentu saja teori
ini tidak bisa dibuktikan karena argumen ini juga didasarkan pada teori
lain ( teori ancient astronout ) yang juga belum terbukti.
Lalu, peneliti lain menyatakan kemungkinan kalau tengkorak itu adalah
milik ras manusia tertentu yang memang memiliki karakteristik kepala
seperti itu. Namun, masalahnya adalah tengkorak memanjang ternyata
ditemukan tersebar luas di banyak tempat di dunia. Ini membuat teori ini
menjadi semakin tidak mungkin karena penyebaran ras di masa lampau
sangat terbatas. Lagipula, hingga hari ini, para peneliti belum bisa
mengidentifikasi ras yang dimaksud.
Teori yang lain lagi menyatakan kalau tengkorak memanjang tersebut
mungkin adalah hasil dari sebuah penyakit yang mengubah ukuran kepala.
Ini cukup bisa diterima karena pada masa modern ini, penyakit seperti
itu memang ada. Namanya Craniosynostosis.
Tulang tengkorak bayi tersusun atas beberapa lempeng tulang. Celah di
antara lempeng ini disebut sutura. Pada bayi yang baru lahir, sutura
ini masih lebar dan belum tertutup rapat.
Jika Sutura tersebut menutup secara prematur, otak bayi akan
bertumbuh ke arah sutura yang masih terbuka. Dengan demikian, kepala
anak akan mulai memanjang. Inilah yang disebut Craniosynostosis.
Namun teori ini juga dipersoalkan mengingat Craniosynostosis tidak
bisa menghasilkan kepala dengan bentuk memanjang yang sempurna. Pada
banyak tengkorak memanjang yang ditemukan, bentuknya cukup sempurna
sehingga terlihat kalau kepala itu seperti dibentuk dengan sengaja.
Satu lagi misteri yang masih belum terpecahkan. Siapakah pemiliki asli dari tengkorak yang aneh ini ?? Manusia atau kah allien dari luar angkasa ?? Bagaimana menurut teman-teman ??
0 komentar:
Post a Comment